Sebut saja "Warung Makan Mie Ayam Kangkung Pelangi" milik Willy Teguh. Warung makan yang berukuran tidak terlalu besar dan lebih pas disebut sebagai kedai di Bali ini menjadi salah satu warung yang menawarkan hidangan mie pelangi asal Banten tersebut. Selain rasanya yang unik, kandungan gizi mie pelangi juga bisa dikatakan baik. Sebab, bahan yang digunakan sebagai pewarnanya dibuat dari sayuran dan buah-buahan. Mie pelangi juga disebut-sebut sebagai pelopor mie warna-warni di pulau Bali.
Mie Pelangi biasanya hadir dalam empat warna. Adapun warna yang sering digunakan untuk membuat mie pelangi adalah oranye, hijau, ungu dan warna original seperti warna mie pada umumnya. Meskipun warna mie pelangi ini unik, pembeli tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama untuk dapat mencicipi rasanya. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk proses penyajiannya. Saat pengunjung memesan mie pelangi, mie mentah akan diberi pelengkap sesuai dengan pemesanan pelanggan.
Variasi warna yang digunakan untuk membuat mie pelangi, biasanya diperoleh dari bahan-bahan alami dan tidak menggunakan bahan pengawet didalamnya. Untuk mie pelangi dengan warna ungu, biasanya diperoleh dari buah bit, oranye diperoleh dari cabe merah besar dan hijau diperoleh dari sayur sawi. Selain tanpa bahan pewarna, mie pelangi juga kaya akan serat, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan zat besi.
Terdapat beberapa bahan dasar yang digunakan untuk membuat mie pelangi, beberapa diantaranya adalah ubi jalar dan sayuran. Mie pelangi yang terbuat dari bahan dasar ubi jalar mengandung kalori hanya 141 sehingga sangat cocok untuk para pecinta mie yang ingin menjaga berat badannya. Sedangkan mie pelangi yang terbuat dari sayuran seperti seledri memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, Vitamin A, Vitamin B1 dan Vitamin C. Untuk dapat menikmati cita rasa mie pelangi ini, anda tidak perlu membayar mahal. Cukup dengan uang Rp. 10.000 - Rp. 15.000, anda dapat menikmati satu porsi mie pelangi.
0 Comments
