1. Bong Li Piang
Meski namanya terdengar seperti nama makanan Tiongkok, namun Bong Li Piang benar-benar makanan asli dari Bangka Belitung. Kue ini tercipta karena perpaduan budaya pribumi dan suku Hakka dari Tiongkok yang berimigrasi dari negeri asalnya. Kue ini terbuat dari tepung terigu. santan dan gula aren . Lalu di dalamnya diisi dengan selai nenas. Perpaduan bahan-bahan tersebut menjadikan Bong Li Piang terasa asam manis namun gurih. Kue yang sekilas mirip Dorayaki Doraemon ini cocok dinikmati saat pagi dan sore hari.
Meski namanya terdengar seperti nama makanan Tiongkok, namun Bong Li Piang benar-benar makanan asli dari Bangka Belitung. Kue ini tercipta karena perpaduan budaya pribumi dan suku Hakka dari Tiongkok yang berimigrasi dari negeri asalnya. Kue ini terbuat dari tepung terigu. santan dan gula aren . Lalu di dalamnya diisi dengan selai nenas. Perpaduan bahan-bahan tersebut menjadikan Bong Li Piang terasa asam manis namun gurih. Kue yang sekilas mirip Dorayaki Doraemon ini cocok dinikmati saat pagi dan sore hari.
Bong Li Piang |
2. Kericu
Kericu
merupakan kerupuk khas Bangka Belitung yang terbuat dari telur cumi-cumi
dan sagu. Selain terkenal renyah dan gurih, kericu juga memiliki nilai
gizi yang tinggi. Produksi Kericu hampir di setiap daerah di Provinsi
Bangka Belitung, seperti di Pangkalpinang, Sungailiat dan Belinyu dengan
pengolahan yang masih tergolong home industry. Per kilogram-nya di patok sekitar Rp. 100.000. Harga tersebut dirasa sesuai dengan kelezatan cemilan khas Bangka Belitung ini.
Kericu |
3. Getas
Getas atau
keretek merupakan kerupuk yang berasal dari olahan ikan tenggiri.
Bentuknya silinder panjang, namun ada juga yang berbentuk bulat. Cemilan
yang gurih ini bisa dimakan bersama nasi, atau dijadikan pelengkap
makanan berkuah, misalnya mie atau soto. Harga yang dipatok pun beragam,
yaitu berkisar antara Rp. 60.000 sampai Rp. 100.000 perkilogram. Getas
banyak dijajajakan di toko-toko di Bangka Belitung dan sangat cocok
dijadikan oleh-oleh.
Getas |
4. Lempok
Lempok
adalah dodol yang terbuat dari daging buah cempedak. Makanan khas Bangka
Belitung ini mempunyai tekstrur yang kenyal dengan rasanya yang manis
dan legit. Wangi cempedak yang menggoda membuat siapa saja ingin segera
mencicipinya. Lempok cempedak banyak dijual di toko-toko yang menjajakan
oleh-oleh khas Bangka Belitung. Biasanya harga lempok berkisaran antara
Rp. 80.000 hingga Rp. 150.000 perkilogramnya. Makanan satu ini sangat
cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Lempok |
5. Sambalingkung
Sambalingkung
merupakan abon yang terbuat dari daging ikan tenggiri. Di daerah lain,
sambalingkung dikenal dengan sebutan serutan abon ikan. Tidak seperti
abon daging yang berbentuk serutan halus panjang, sambalingkung
berbentuk serabut pendek-pendek bertekstur kasar mirip parutan kelapa.
Karena rasanya yang tak biasa, sambalingkung dijual dengan harga yang
lumayan mahal. Sekitar Rp 240.000 perkilogram atau Rp. 60.000 per 250
gram.
Sambalingkung |
6. Lempah Kuning
“Lempah”artinya
masakan yang berkuah, dan “kuning” berarti berwarna kuning. Lempah
Kuning merupakan masakan asli dan paling populer di Bangka Belitung.
Setiap wisatawan yang datang pasti pernah mencicipinya. Dibuat dari ikan
yang dicampur dengan nenas dan kunyit serta dan bumbu lainnya membuat
masakan ini terasa sedikit asam tetapi gurih dan enak. Ikan yang
digunakan juga bermacam-macam diantaranya ikan tenggiri, kakap, ikan
selar dan lainnya. Selain ikan, daging ayam dan kambing juga bisa diolah
menjadi lempah kuning. Bahan-bahan yang tak begitu komplit dan cara
membuatnya yang tidak sulit membuat masakan khas Bangka ini sering
dijumpai di rumah penduduk dan warung-warung.
7. Rusip
8. Lakso
9. Kecalo
10. Belacan
Lempah Kuning |
Rusip adalah
makanan berbahan dasar ikan teri yang dicampur garam gongseng dan gula
aren kemudian difermentasi. Biasanya rusip kerap dijadikan teman makan,
sebagai sambal juga sebagai santapan lalapan. Rasa asin juga manis
berpadu dalam makanan ini. Bagi yang telah terbiasa menikmatinya, maka
Rusip bisa jadi makanan yang menambah nafsu makan. Rusip banyak dijumpai
di toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Bangka, namun lebih banyak
dijual dari rumah ke rumah oleh masyarakat setempat.
Rusip |
Makanan
bernama “laksa” banyak sekali di jumpai di Indonesia. Jika di Kepulauan
Riau makanan ini disebut “lakse” maka di Bangka Belitung, kuliner yang
terbuat dari tepung beras ini disebut “lakso”. Kuliner yang menyerupai
mie, namun berwarna putih dan kenyal ini memang menyajikan cita rasa
yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Kuah santan bercampur serpihan
ikan dan rempah-rempah terasa gurih dan memiliki aroma yang wangi.
Selain mie kenyal dan gulai, sajian lakso juga lebih enak jika ditambah
dengan abon udang, sosis dan kerupuk. Kuliner satu ini tak hanya bisa
dijumpai di Bangka saja, ada juga restoran khas Bangka yang menjajakan
Lakso di Jakarta.
Lakso |
Hampir
mirip dengan Rusip, Kecalo juga merupakan makanan khas Bangka Belitung
yang difermentasi. Bedanya, jika Rusip berbahan dasar ikan teri, maka
Kecalo terbuat dari udang. Kecalo dapat dijadikan sebagai sambal atau
saus, juga dapat dimakan langsung bersama sayur-sayuran sebagai lalapan.
Karena mempunyai rasa yang asin, Kecalo juga bisa di gunakan untuk
membuat telur dadar sebagai pengganti garam.
Kecalo |
Belacan
merupakan fermentasi ikan atau udang yang dipadatkan dan memiliki bau
yang agak menyengat. Meski begitu, belacan seringkali dijadikan sambal
untuk lalapan dan bumbu untuk berbagai macam masakan. Membuat sambal
belacan sangatlah mudah. Belacan di panggang sebentar, lalu dimasukkan
ke dalam lumping dan diulek bersama cabai rawit, cabai merah, bawang dan
garam hingga lumat. Rasa yang pedas dan gurih dijamin membuat anda
berkali-kali mengisi piring.
Belacan |
11. Pantiaw
Pantiaw merupakan makanan khas Bangka Belitung yang yang banyak dijual oleh masyarakat dari subuh hingga siang hari. Ada dua jenis pantiaw, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiaw Beras. Bedanya, Pantiaw Gandum mirip seperti mie, sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras. Pembuatan pantiaw ini sedikit rumit. Ikan yang disuwir bercampur dengan kuah dengan beragam bumbu rempah merupakan kunci kelezatan makanan ini. Pantiaw banyak dijual di warung-warung di Provinsi Bangka Belitung.
Pantiaw merupakan makanan khas Bangka Belitung yang yang banyak dijual oleh masyarakat dari subuh hingga siang hari. Ada dua jenis pantiaw, yaitu Pantiaw Gandum dan Pantiaw Beras. Bedanya, Pantiaw Gandum mirip seperti mie, sedangkan Pantiaw Beras terbuat dari tepung beras. Pembuatan pantiaw ini sedikit rumit. Ikan yang disuwir bercampur dengan kuah dengan beragam bumbu rempah merupakan kunci kelezatan makanan ini. Pantiaw banyak dijual di warung-warung di Provinsi Bangka Belitung.
Pantiaw |