Pages

Kamis, 05 Februari 2015

KEBUDAYAAN RIAU

1. Rumah Adat 
Selaso Jatuh Kembar

Rumah adat daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Rumah ini merupakan tempat tinggal para datuk, pemangku adat. Ruangan rumah terdiri dari: ruangan besar yang dipergunakan untuk tempat tidur, ruang bersila, anjungan dan dapur. Tiang-tiang rumah, sirip atap, loteng, tangga dan alasnyasemua berhiasan ukiran. Ukirannya mempunyai corak yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Ruang adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk untuk pertemuan dan musyawarah adat.
2. Pakaian Adat

Pakaian adat yang dipakai kaum pria dari Riau adalah tutup kepala atau destar, baju model teluk belanga dengan kain yang melingkar di tengah badan dan bercelana panjang yang disuji.

Pakaian adat yang dikenakan wanitanya adalah baju kurung yang disuji (dibordir), berselempang kain bersuji serta berkain songket. Perhiasan yang dipakainya adalah anting-anting, gelang dan cincin.

3. Tari-tarian Daerah Riau

a. Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat digemari di daerah Riau.
b. Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi yang sangat populer dan disenangi.
c. Tari Tandak Sebati, merupakan jenis tari pergaulan yang digarap dengan memanfaatkan perbendaharaan unsur-unsur gerak tari Melayu kepulauan. Rentak musik melayu yang mengiringinya membuat joged yang dinamis ini bersuara gembira.
d. Tari Makan Sirih, biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.
e. Tari Zapin, merupakan makna adab sopan santuan, sikap hormat dan memuliakan orang lain. Tari Zapin juga bermakna penutup atau penyudah dari sebuah persembahan yang disampaikan pada setiap orang yang melihatnya.
Tari Zapin
4. Senjata Tradisional 
Pedang Jenawi
Senjata Tradisional yang terkenal dinamakan Pedang Jenawi. Pedang ini biasanya dipergunakan oleh panglima perang, sedangkan para prajuritnya memakai klewang. Selain klewang para prajurit yang dipersenjatai pula dengan tombak.
Ada pula senjata yang dinamakan Badik Tumbuk Lada. Badik ini mempunyai wilahan yang sama dengan keris, namun agak pendek. Badik digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk berperang. Maka badik sering pula diberi zat yang mengandung racun. Telah pula diadatkan, bila badik telah ditarik dari sarungnya, maka haruslah ditikamkan. Bila sasarannya tidak ada, maka badik ditikamkan pada suatu benda atau binatang Barulah kemudian badik dimasukkan kembali pada sarungnya.
 
5. Suku : Melayu, Sakai, Anak Dalam, Hutan, Bonai, Laut, Talang Mamak.
6. Bahasa Daerah : Melayu (dengan berbagai logat masing-masing daerah/kabupaten)
7. Lagu Daerah : Soleram, Lancang Kuning

Comments
0 Comments

0 komentar: