1. Pendap
Pendap merupakan kuliner khas Bengkulu yang populer dikalangan masyarakat. Pendap juga merupakan judul salah satu lagu daerah Bengkulu yang dirilis pada tahun 90-an. Pendap terbuat dari ikan yang dicampur dengan beragam bumbu seperti cabai giling, kelapa muda, bawang putih dan kencur. Bumbu-bumbu yang sudah tercampur rata kemudian dibungkus dengan daun talas dan dimasukkan sepotong ikan di dalamnya, lalu direbus selama 8 jam. Rasa pedas dan gurih yang ada pada Pendap membuat siapa saja ingin segera menyantapnya. Pendap juga sangat pas dijadikan lauk untuk dimakan bersama nasi.
Pendap merupakan kuliner khas Bengkulu yang populer dikalangan masyarakat. Pendap juga merupakan judul salah satu lagu daerah Bengkulu yang dirilis pada tahun 90-an. Pendap terbuat dari ikan yang dicampur dengan beragam bumbu seperti cabai giling, kelapa muda, bawang putih dan kencur. Bumbu-bumbu yang sudah tercampur rata kemudian dibungkus dengan daun talas dan dimasukkan sepotong ikan di dalamnya, lalu direbus selama 8 jam. Rasa pedas dan gurih yang ada pada Pendap membuat siapa saja ingin segera menyantapnya. Pendap juga sangat pas dijadikan lauk untuk dimakan bersama nasi.
Pendap |
2. Gulai Kemba’ang
Kuliner
satu ini lebih dikenal di Kabupaten Muko-muko. Gulai Kemba’ang terbuat
dari iga sapi dengan racikan berbagai bumbu. Kuah gulai yang gurih dan
nikmat sangat menggugah selera dan dapat membangkitkan nafsu makan.
Gulai Kemba’ang biasanya dibuat saat hari-hari spesial, misalnya saat
bulan Ramadhan dan hari Lebaran. Gulai ini sangat pas disantap saat
berbuka puasa maupun sahur.
Gulai Kamba'ang |
3. Lemang
Lema dibuat
dari adonan rebung yang dicincang kemudian dicampur dengan ikan air
tawar. Adonan tersebut ditaruh ke dalam wadah yang dilapisi daun pisang
dan ditutup rapat selama 3 hari. Hal tersebut merupakan proses
fermentasi, karenanya makanan ini memiliki keasaman dan aroma yang
menyengat indra penciuman. Lema biasanya digunakan sebagai bumbu
masakan, namun sebagian masyarakat juga mengolahnya menjadi sambal,
maupun lauk yang dimakan bersama nasi.
Lemang |
4. Kue Tat
Kue Tat
atau Juanda Tat merupakan kue khas Provinsi Bengkulu yang kerap dijumpai
saat perayaan hari-hari besar seperti upacara adat, hari Lebaran umat
Islam, pernikahan dan hari besar lainnya. Kue Tat berbahan dasar tepung
gandum yang dicampur dengan gula pasir, telur dan mentega. Parutan nenas
atau kelapa bercampur gula merah mempermanis tampilan kue ini. Kue yang
konon dahulunya merupakan kue makanan para raja Bengkulu ini dibuat
dengan keterampilan khusus. Hanya orang yang berpengalamanlah yang mampu
membuat kue ini.
Kue Tat |
5. Lepek Binti
Lepek
Binti merupakan makanan tradisional khas Provinsi Bengkulu. Lepek Binti
terbuat dari tepung ketan dan garam yang dicampur dengan santan. Lalu
diisi dengan daging sapi yang telah digiling halus yang di.campur dengan
bumbu lengkuas, daun salam dan santan. Makanan ini banyak dijajakan
berkeliling oleh masyarakat setempat dan sangat cocok dijadikan menu
berbuka puasa.
Lepek Binti |
Itulah berbagai macam kuliner khas Bengkulu yang patut anda coba. Dengan bahan-bahan yang terbilang tidak sulit, mungkin anda bisa mencobanya sendiri dirumah. Semoga artikel ini bermanfaat.